Minggu, 15 Oktober 2017

PENERAPAN STANDAR MANAJEMEN MUTU (ISO) 9001:2008 PADA KONTRAKTOR PT. TUNAS JAYA SANUR



PENERAPAN STANDAR MANAJEMEN MUTU (ISO) 9001:2008 PADA KONTRAKTOR PT. TUNAS JAYA SANUR
(Review Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2 No. 1, Februari 2013).


PT Tunas Jaya Sanur sebagai suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi, salah satunya pada proyek pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel.  Permasalahan yang diangkat perusahaan jasa ini adalah bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 dan faktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam penetapan standar mutu yang mempengaruhi nilai penerapan ISO 9001:2008. Mutu dalam konteks industri jasa konstruksi memiliki prinsip sebagai conformance to requirement atau bisa diartikan sebagai hasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang distandarkan. ISO 9001:2008 merupakan sebuah standar sistem manajemen kualitas. Manfaat dari penerapan ISO 9001:2008 ini yaitu antara lain sebagai meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisir dan sistematik, meningkatkan kualitas dan produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan.
Proyek Sea Sentosa merupakan proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade, di proyek ini dibagi menjadi 5 blok Apartment dan 1 blok Shopping Arcade. Tujuan dari pembangunan proyek ini adalah untuk menambah atau melengkapi fasilitas akomodasi bagi wisatawan di sekitar wilayah tersebut. Data yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek ini yaitu dengan cara melakukan teknik pengambilan data pengisian kuesioner, setelah itu melakukan observasi dari hasil kuesioner tersebut dan wawancara. Responden yang dipilih untuk mengisi kuesioner adalah, sebagai berikut:
1.        Project Manager Sea Sentosa (Responden 1/R1)
2.        Site Manager Sea Sentosa (Responden 2/R2)
3.        Pelaksana Lapangan Sea Sentosa 1 (Responden 3/R3)
4.        Pelaksana Lapangan Sea Sentosa 2 (Responden 4/R4)
Dari hasil lembar kuesioner yang telah diisi oleh responden (auditee), kemudian dilakukan tabulasi agar mempermudah dalam menganalisa data penilaian faktor kendala apa saja yang didapatkan untuk penerapan ISO 9001:2008. Hasil penilaian penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Tunas Jaya Sanur adalah pada klausul 4 sampai klausul 8, dengan bahasan sebagai berikut:
1.     Klausul 4 (Sistem Manajemen Mutu), faktor yang menjadi kendala disini adalah tenaga kerja (Sumber Daya Manusia), material berupa form, Mesin/alat, Metode/prosedur, dan Uang/modal.
2.       Klausul 5 (Tanggung Jawab Manajemen), faktor yang menjadi kendala disini adalah tenaga kerja dimana beberapa tenaga kerja sering mengabaikan kebijakan mutu yang telah ada.
3.       Klausul 6 (Manajemen Sumber Daya), faktor yang menjadi kenala disini adalah terdapat kendala yang dihadapi berupa dokumentasi dan staff
4.       Klausul 7 (Realitas Produk)
5.       Klausul 8 (Pengukuran, Analisis dan Peningkatan)

Berdasarkan penilaian serta hasil analisis faktor kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel oleh PT. Tunas Jaya Sanur, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.      Tingkat penerapan ISO 9001:2008 PT. Tunas Jaya Sanur pada proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel sebesar 85,96% termasuk dalam kategori baik sekali (81% sampai 100%)
2.     Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 adalah faktor tenaga kerja (SDM), metode atau prosedur kerja, material, dan form atau dokumen tidak mencapai 100%.

 
Sumber Jurnal: http://digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/34/jbptitbsi-gdl-s1-2005-arifirmand-1678-1997_ta_-1.pdf