PENERAPAN STANDAR MANAJEMEN MUTU
(ISO) 9001:2008 PADA KONTRAKTOR PT. TUNAS JAYA SANUR
(Review Jurnal
Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2 No. 1, Februari 2013).
PT Tunas Jaya Sanur sebagai suatu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa konstruksi, salah satunya pada proyek pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa
Hotel. Permasalahan yang diangkat perusahaan
jasa ini adalah bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 dan
faktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam penetapan standar mutu yang
mempengaruhi nilai penerapan ISO 9001:2008. Mutu dalam konteks industri jasa
konstruksi memiliki prinsip sebagai conformance
to requirement atau bisa diartikan sebagai hasil yang dikerjakan sesuai
dengan apa yang distandarkan. ISO 9001:2008 merupakan sebuah standar sistem
manajemen kualitas. Manfaat dari penerapan ISO 9001:2008 ini yaitu antara lain
sebagai meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan
kualitas yang terorganisir dan sistematik, meningkatkan kualitas dan
produktivitas dari manajemen melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik,
serta meningkatkan kesadaran kualitas dalam perusahaan.
Proyek Sea Sentosa merupakan proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade, di proyek ini dibagi menjadi 5 blok Apartment dan 1 blok Shopping Arcade. Tujuan dari pembangunan
proyek ini adalah untuk menambah atau melengkapi fasilitas akomodasi bagi
wisatawan di sekitar wilayah tersebut. Data yang diperlukan untuk pelaksanaan
proyek ini yaitu dengan cara melakukan teknik pengambilan data pengisian
kuesioner, setelah itu melakukan observasi dari hasil kuesioner tersebut dan
wawancara. Responden yang dipilih untuk mengisi kuesioner adalah, sebagai
berikut:
1.
Project Manager
Sea Sentosa (Responden 1/R1)
2.
Site Manager Sea
Sentosa (Responden 2/R2)
3.
Pelaksana
Lapangan Sea Sentosa 1 (Responden 3/R3)
4.
Pelaksana
Lapangan Sea Sentosa 2 (Responden 4/R4)
Dari hasil lembar kuesioner yang telah diisi oleh
responden (auditee), kemudian dilakukan tabulasi agar mempermudah dalam
menganalisa data penilaian faktor kendala apa saja yang didapatkan untuk penerapan
ISO 9001:2008. Hasil penilaian penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Tunas Jaya
Sanur adalah pada klausul 4 sampai klausul 8, dengan bahasan sebagai berikut:
1. Klausul 4 (Sistem
Manajemen Mutu), faktor yang menjadi kendala disini adalah tenaga kerja (Sumber
Daya Manusia), material berupa form, Mesin/alat, Metode/prosedur, dan
Uang/modal.
2.
Klausul 5 (Tanggung
Jawab Manajemen), faktor yang menjadi kendala disini adalah tenaga kerja dimana
beberapa tenaga kerja sering mengabaikan kebijakan mutu yang telah ada.
3. Klausul 6 (Manajemen
Sumber Daya), faktor yang menjadi kenala disini adalah terdapat kendala yang
dihadapi berupa dokumentasi dan staff
4.
Klausul 7 (Realitas
Produk)
5.
Klausul 8 (Pengukuran,
Analisis dan Peningkatan)
Berdasarkan penilaian
serta hasil analisis faktor kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 pada proyek Pembangunan Apartment
& Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel oleh PT. Tunas Jaya
Sanur, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tingkat penerapan
ISO 9001:2008 PT. Tunas Jaya Sanur pada proyek Pembangunan Apartment & Shopping
Arcade Sea Sentosa Hotel sebesar 85,96% termasuk dalam kategori baik sekali
(81% sampai 100%)
2. Faktor-faktor
yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 adalah
faktor tenaga kerja (SDM), metode atau prosedur kerja, material, dan form atau
dokumen tidak mencapai 100%.
Sumber
Jurnal: http://digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/34/jbptitbsi-gdl-s1-2005-arifirmand-1678-1997_ta_-1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar